Siapa saja yang berdosa?
Delia sekarang tahu kenapa lebih mudah copy paste daripada bikin karya original,apalagi dalam bahasa inggris.Mungkin bagi beberapa orang mudah membuat artikel original dalam bahasa inggris,tapi responnya mungkin tidak seperti yang diharapkan (dari yang memberi tanggapan maksudnya).Oleh karena itu Delia bermaksud posting dalam dua bahasa.
Sesuai dengan judul,itu bukan pertanyaan tapi pernyataan.Berhubung kita berada dalam bulan Suci,marilah kita introspeksi diri kita masing-masing.
Jangan anggap bulan ini bulan puasa,dimana semua orang berlomba-lomba untuk mencari amal lewat ibadah,agar mendapat pahala dan pengampunanNya.Atau,apakah itu kita lakukan di bulan ini saja?Semua orang berdosa,seberapapun upaya dia menghapusnya lewat ibadah,tetap saja dia akan berbuat dosa.Dosa tidak akan dilakukan apabila nyawa sudah berpisah dari badan.
Delia mungkin orang yang tidak sempurna dalam beribadah,tapi Delia berusaha untuk mengurangi dosa,tapi tidak menghapus akan berbuat dosa.Jujur saja,semua juga sama kan?
Ada cerita menarik dari seorang teman siang tadi.
Teman:"Del,lo ingat ga beberapa hari yang lalu?"
Delia :"Kapan yah?"
Teman:"Itu,waktu kita lagi maaf-maafan di kampus,sehari sebelum puasa."
Delia :"Trus..."
Teman:"Lo liat ga'?Si Queen (bukan nama yang sebenarnya),waktu gua minta maaf,tau ga dia bilang apa?"
Delia :(diam)
Teman:"Dia bilang gini,Yah Dosa lo banyak amat sama gua.Sampe tiga kali lho,Del"
Teman:"Waktu lo minta maaf,dia bilang kalo lo ga punya dosa sama dia."
Teman:"Tapi biar aja,yang penting gua sudah minta maaf,kalau tidak dia maafin,dia yang berdosa."
Delia :...diam...dalam hati,bukannya Teman ngomongin Queen di belakang dia,bukan merupakan dosa?
Maaf,Deliapun merasa berdosa karna memposting kejadian ini tanpa sepengetahuan Teman.
Dari sana dapat diambil contoh,siapa saja bisa membuat dosa.Walau kecil sekalipun.Seseorang yang merasa berbuat baik,belum tentu baik di mataNya.Menurut Delia,kita hanya mampu berbuat dosa.Tuhan yang akan mengukur seberapa besar kadar dosa kita dan Dia juga yang akan memaafkannya.
Maafkan aku ya Allah.
Delia sekarang tahu kenapa lebih mudah copy paste daripada bikin karya original,apalagi dalam bahasa inggris.Mungkin bagi beberapa orang mudah membuat artikel original dalam bahasa inggris,tapi responnya mungkin tidak seperti yang diharapkan (dari yang memberi tanggapan maksudnya).Oleh karena itu Delia bermaksud posting dalam dua bahasa.
Sesuai dengan judul,itu bukan pertanyaan tapi pernyataan.Berhubung kita berada dalam bulan Suci,marilah kita introspeksi diri kita masing-masing.
Jangan anggap bulan ini bulan puasa,dimana semua orang berlomba-lomba untuk mencari amal lewat ibadah,agar mendapat pahala dan pengampunanNya.Atau,apakah itu kita lakukan di bulan ini saja?Semua orang berdosa,seberapapun upaya dia menghapusnya lewat ibadah,tetap saja dia akan berbuat dosa.Dosa tidak akan dilakukan apabila nyawa sudah berpisah dari badan.
Delia mungkin orang yang tidak sempurna dalam beribadah,tapi Delia berusaha untuk mengurangi dosa,tapi tidak menghapus akan berbuat dosa.Jujur saja,semua juga sama kan?
Ada cerita menarik dari seorang teman siang tadi.
Teman:"Del,lo ingat ga beberapa hari yang lalu?"
Delia :"Kapan yah?"
Teman:"Itu,waktu kita lagi maaf-maafan di kampus,sehari sebelum puasa."
Delia :"Trus..."
Teman:"Lo liat ga'?Si Queen (bukan nama yang sebenarnya),waktu gua minta maaf,tau ga dia bilang apa?"
Delia :(diam)
Teman:"Dia bilang gini,Yah Dosa lo banyak amat sama gua.Sampe tiga kali lho,Del"
Teman:"Waktu lo minta maaf,dia bilang kalo lo ga punya dosa sama dia."
Teman:"Tapi biar aja,yang penting gua sudah minta maaf,kalau tidak dia maafin,dia yang berdosa."
Delia :...diam...dalam hati,bukannya Teman ngomongin Queen di belakang dia,bukan merupakan dosa?
Maaf,Deliapun merasa berdosa karna memposting kejadian ini tanpa sepengetahuan Teman.
Dari sana dapat diambil contoh,siapa saja bisa membuat dosa.Walau kecil sekalipun.Seseorang yang merasa berbuat baik,belum tentu baik di mataNya.Menurut Delia,kita hanya mampu berbuat dosa.Tuhan yang akan mengukur seberapa besar kadar dosa kita dan Dia juga yang akan memaafkannya.
Maafkan aku ya Allah.
0 comment:
Post a Comment